Journey to PARE

Jumlah Pembaca Artikel Ini

free counter


19/06/2013. Aneh tapi nyata, satu mimpiku terwujud juga. Berawal dari 200 mimpi yang aku tulis di catatan notebook ku. Diantara catatan itu adalah bisa pergi keliling Indonesia. Secara kebetulan aku belajar bahasa inggris ke Pare Kediri. Satu mimpi kucoret di catatan kecilku itu. 
Saat di Stasiun
Berangkat dari Bogor 12, 2 cewek sisanya cowok, lumayan menyenangkan, tapi saat naik kereta kita nyasar. Kita salah masuk gerbong. Ini salah siapa?
"Mas ini gerbong berapa?" ujar seorang teman. "Ini gerbong satu mas, mas gerbong berapa?"
"Ohh...." jawab singkat temanku langsung bergegas ke gerbong 6. Bayangin deh kita harus jalan bawa koper ngelewatin 5 gerbong. Hadeuuhhh awal yang kurang baik. :(
17 jam perjalanan yang kita tempuh, untungnya di kereta ada fasilitas untuk charging HP yang udah lemot batrenya. Jadi masih bisa update Facebook dan Twitter lah lumayan. Dikereta agak bosen juga, kita memutuskan cari hiburan segar. Kita nonton Video OVJ yang berhasil ku download, hasilnya muka-muka melelahkan berganti menjadi muka-muka yang cerah.Teman-temanku ketawa melihat aksi si Sule. "Tau kan Sule yang suka pake Roti itu?" (Itu Selei wa)
Akhirnya pukul 1 pagi waktu setempat, kita nyampe di Jombang Stasiun. Karna sudah dijanjikan mau dijemput, kita nunggu jemputan disana. Namun apa yang terjadi, jemputan tiba pukul 2.30 pagi waktu setempat.
Rully pun muncul tanpa diduga, karna dugaannya setalah kita tiba jemputan dah siap. "The driver were oversleep, bi" Rully menjelaskan kepada kita. "Padahal dari jam 8 malam saya kontak terus" tambahnya. Tibalah kami di Pare, Kediri.
Hari yang melelahkan kita langsung shalat dan tahajud kemudian disusul solat shubuh. Kami pun tertidur hingga siang bercahaya. Tak akan pernah terlupa dalam memori ini.

About Panji Asmara

0 komentar:

Posting Komentar